Understanding the sociology of customary law in the reformation era: complexity and diversity of society in Indonesia

Sardjana Orba Manullang

doi:10.21744/lingcure.v5nS3.1352

Authors

Sardjana Orba Manullang
somanullang@unkris.ac.id
Universitas Krisnadwipayana, Indonesia

Keywords:

complexity, cultural sociology, customary law, diversity and review study, state law

Abstract

Although this customary law is official in Indonesia, its existence and use are minimal. At the same time, customary law is the primary source of state law in building law towards the perfection of legislation. Although customary law is not written down in the context of recognition, it is still recognized even though it is within certain limits and consensus. So, this is what we consider to be the complexity resulting from the socio-cultural diversity in Indonesia so that the existence of customary law is not recognized by national law. We have carried out this study using the review method on a hundred pieces of evidence of field findings, and we present it in this report so that we gain a deep understanding of how to understand customary law and the complexity of the socio-cultural diversity of Indonesian society. Hopefully, this finding is helpful for observers of customary law and developments in the country.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abbas, D. S. (2017). Mediasi: dalam hukum syariah, hukum adat, dan hukum nasional. Prenada Media.

Abubakar, L. (2013). Revitalisasi hukum adat sebagai sumber hukum dalam membangun sistem hukum Indonesia. Jurnal Dinamika Hukum, 13(2), 319-331.

Acciaioli, G. (2007). From customary law to indigenous sovereignty: reconceptualizing masyarakat adat in contemporary Indonesia. In The Revival of Tradition in Indonesian Politics (pp. 315-338). Routledge.

Adi, R. (2012). Sosiologi hukum: kajian hukum secara sosiologis. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Antes, A. L., Walsh, H. A., Strait, M., Hudson-Vitale, C. R., & DuBois, J. M. (2018). Examining data repository guidelines for qualitative data sharing. Journal of Empirical Research on Human Research Ethics, 13(1), 61-73.

Arliman, L. (2018). Eksistensi Hukum Lingkungan dalam Membangun Lingkungan Sehat Di Indonesia. Lex Librum: Jurnal Ilmu Hukum, 5(1), 761-770.

Aslan, A. (2019). Pergeseran Nilai Di Masyarakat Perbatasan (Studi tentang Pendidikan dan Perubahan Sosial di Desa Temajuk Kalimantan Barat).

Bakri, M. (2011). Pengantar Hukum Indonesia Jilid I: Sistem Hukum Indonesia Pada Era Reformasi. Universitas Brawijaya Press.

Barda Nawawi Arief, S. H. (2018). Masalah penegakan hukum dan kebijakan hukum pidana dalam penanggulangan kejahatan. Prenada Media.

Cadenasso, M. L., Pickett, S. T. A., & Grove, J. M. (2006). Dimensions of ecosystem complexity: heterogeneity, connectivity, and history. Ecological complexity, 3(1), 1-12. https://doi.org/10.1016/j.ecocom.2005.07.002

Civitillo, S., Juang, L. P., & Schachner, M. K. (2018). Challenging beliefs about cultural diversity in education: A synthesis and critical review of trainings with pre-service teachers. Educational Research Review, 24, 67-83. https://doi.org/10.1016/j.edurev.2018.01.003

Duizenberg, M. R. . (2020). Linguistics landscape: A cross culture perspective. Linguistics and Culture Review, 4(1), 15-28. https://doi.org/10.37028/lingcure.v4n1.17

Elchardus, M. (2011). Classical republicanism and the contemporary voter: An empirical cultural sociology of the relationship between the private realm and the public sphere. Poetics, 39(5), 407-425. https://doi.org/10.1016/j.poetic.2011.07.004

Fuadi, S. H. (2020). Resolusi Konflik Sosial Perspektif Hukum Islam dan Hukum Adat pada Pemilihan Kepala Desa Bajang Mlarak Ponorogo. AL-MANHAJ: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial Islam, 2(1), 86-111.

Ginting, R., Yulistiyono, A., Rauf, A., Manullang, S. O., Siahaan, A. L. S., Kussanti, D. P., ... & Effendy, F. (2021). Etika Komunikasi dalam Media Sosial: Saring Sebelum Sharing (Vol. 1). Penerbit Insania.

Haulussy, R. H., Najamuddin, I. R., & Agustang, A. D. M. P. (2020). The sustainability of the Sasi Lola tradition and customary law (Case study in Masawoy Maluku, Indonesia). Intl J Sci Technol Res, 9(2), 5193-5195.

Iskandar, S. (2016). Perluasan dan hubungan kekuasaan di desa masyarakat hukum adat Saibatin, Lampung, Indonesia/Iskandar Syukur (Doctoral dissertation, University of Malaya).

Joireman, S. F. (2008). The mystery of capital formation in Sub-Saharan Africa: women, property rights and customary law. World Development, 36(7), 1233-1246. https://doi.org/10.1016/j.worlddev.2007.06.017

Karnad, D. (2017). Navigating customary law and state fishing legislation to create effective fisheries governance in India. Marine Policy, 86, 241-246. https://doi.org/10.1016/j.marpol.2017.09.002

Lizardo, O., & Strand, M. (2010). Skills, toolkits, contexts and institutions: Clarifying the relationship between different approaches to cognition in cultural sociology. Poetics, 38(2), 205-228. https://doi.org/10.1016/j.poetic.2009.11.003

Mahardika, A. G. (2019). Konvensi Ketatanegaraan Dalam Sistem Hukum Nasional di Indonesia Pasca Era Reformasi. Jurnal Rechtsvinding, 8.

Maladi, Y. (2010). Eksistensi hukum adat dalam konstitusi negara pasca amandemen. Mimbar Hukum-Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, 22(3), 450-464.

Manuhutu, M. A., Muttaqin, M., Irmayani, D., Tamara, T., Gustiana, Z., Hazriani, H., ... & Karim, A. (2021). Pengantar Forensik Teknologi Informasi. Yayasan Kita Menulis.

Manullang, S. O. (2019). Sosiologi Hukum. Bidik-Phronesis Publishing.

Manullang, S. O. (2020). Ciri-ciri Pelayanan Birokrasi yang Berkualiatas.

Manullang, S. O. (2020). Mengenal Hukum Lingkungan: Hubungan Manusia & Lingkungan. Jakarta: CV Cendekia.

Manullang, S. O. (2020). Sosiologi Hukum Untuk Mahasiswa Fakultas Hukum. Jakarta: CV Cendekia.

Manullang, S. O. (2021). Perubahan Sosial Masyarakat Pedesaan Di Era Teknologi. Cross-border, 4(1), 83-88.

Marzuki, I., Iqbal, M., Bahri, S., Purba, B., Saragih, H., Pinem, W., ... & Mastutie, F. (2021). Pengantar Ilmu Sosial. Yayasan Kita Menulis.

Mayasari, R. E. (2017). Tantangan Hukum Adat Dalam Era Globalisasi Sebagai Living Law Dalam Sistem Hukum Nasional. Journal Equitable, 2(1), 94-114.

Muhammad Ashar, M. (2019). Analisis Yuridis Terhadap Penerapan Hukum Adat Sebagai Kontrol Sosial Pada Masyarakat Adat Desa Dandang Kecamatan Sabbang Kabupaten Luwu Utara (Perspektif Hukum Islam) (Doctoral dissertation, Institut Agama Islam Negeri Palopo).

Muntaqo, F. (2010). Krakter Politik Hukum Pertanahan (Era Orde Baru dan Era Reformasi).

Mustaghfirin, H. (2011). Sistem Hukum Barat, Sistem Hukum Adat, Dan Sistem Hukum Islam, Menuju Sebagai Sistem Hukum Nasional Sebuah Ide Yang Harmoni. Jurnal Dinamika Hukum, 11, 89-95.

Nawawie, H. (2013). Hukum Islam Dalam Perspektif Sosial-Budaya di Era Reformasi. Epistemé: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman, 8(1), 1-28.

Nurjaya, I. N. (2011). Memahami kedudukan dan kapasitas hukum adat dalam politik pembangunan hukum nasional. Perspektif, 16(4), 236-243.

Octaberlina, L. R., & Asrifan, A. (2021). English for Specific Purposes (ESP).

Peter, T. Y., Parsa, P. V., Hassanein, O., Rogers, S. O., & Chang, D. C. (2013). Minorities struggle to advance in academic medicine: a 12-y review of diversity at the highest levels of America's teaching institutions. journal of surgical research, 182(2), 212-218. https://doi.org/10.1016/j.jss.2012.06.049

Pide, A. S. M., & SH, M. (2017). Hukum Adat Dahulu, kini, dan akan datang. Prenada Media.

Poernomo, S. L. (2019). Standar Kontrak Dalam Perspektif Hukum Perlindungan Konsumen. Jurnal Penelitian Hukum De Jure, 19(1), 109-120.

Pola?ski, P. P. (2017). Cyberspace: A new branch of international customary law?. Computer law & security review, 33(3), 371-381. https://doi.org/10.1016/j.clsr.2017.03.007

Purba, B. (2011). Pengakuan dan Perlindungan Hak-Hak Konstitusional Masyarakat Hukum Adat Suku Sakai (Studi Tentang Peraturan Hukum dan Implementasinya terhadap Kebijakan Pemerintah yang Menimbulkan Konflik Masyarakat Suku Sakai di Kabupaten Siak dan Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau) (Doctoral dissertation, Universitas Islam Indonesia).

Rahmadana, M. F., Mawati, A. T., Siagian, N., Perangin-angin, M. A., Refelino, J., Tojiri, M. Y., ... & Bahri, S. (2020). Pelayanan Publik. Yayasan Kita Menulis.

Ravetz, J. R. (2006). Post-normal science and the complexity of transitions towards sustainability. Ecological complexity, 3(4), 275-284. https://doi.org/10.1016/j.ecocom.2007.02.001

Sabardi, L. (2014). Konstruksi Makna Yuridis Masyarakat Hukum Adat dalam Pasal 18B UUDN RI Tahun 1945 untuk Identifikasi Adanya Masyarakat Hukum Adat. Jurnal Hukum & Pembangunan, 44(2), 170-196.

Sabri, F. A. (2020). Perlindungan hukum bagi penyandang disabilitas intelektual sebagai korban kekerasan dalam rumah tangga di Kabupaten Ponorogo perspektif antropologi hukum Islam (Doctoral dissertation, UIN Sunan Ampel Surabaya).

Salinding, M. B. (2019). Prinsip Hukum Pertambangan Mineral dan Batubara yang Berpihak Kepada Masyarakat Hukum Adat. Jurnal Konstitusi, 16(1), 148-169.

Sanjaya, I. D. (2021). Perbedaan Antropologi Hukum, Sosiologi Hukum dan Hukum Adat.

Saragih, M. G., Manullang, S. O., & Hutahaean, J. (2020). Marketing Era Digital. CV. Andalan Bintang Ghonim.

Sari, I. Y., Muttaqin, M., Jamaludin, J., Simarmata, J., Rahman, M. A., Iskandar, A., ... & Watrianthos, R. (2020). Keamanan Data dan Informasi. Yayasan Kita Menulis.

Simarmata, R. (2018). Pendekatan positivistik dalam studi hukum adat. Mimbar Hukum-Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, 30(3), 463-487.

Siregar, F. A. (2018). Ciri Hukum Adat Dan Karaktristiknya. Jurnal Al-Maqasid: Jurnal Ilmu Kesyariahan Dan Keperdataan, 4(2), 1-14.

Sudaryatmi, S. (2012). Peranan Hukum Adat dalam Pembangunan Hukum Nasional di Era Globalisasi. Masalah-Masalah Hukum, 41(4), 572-578.

Sulaiman, B., & Ilyas, I. (2021). Otonomisasi Kearifan Lokal Dan Hukum Adat Dalam Otonomi Daerah: Studi Di Luwu Raya. Law Journal of Mai Wandeu, 1(2), 109-122.

Suroso, A., Hendriarto, P., Kartika MR, G. N., Pattiasina, P. J., & Aslan, A. (2021). Challenges and opportunities towards Islamic cultured generation: socio-cultural analysis. Linguistics and Culture Review, 5(1), 180-194. https://doi.org/10.37028/lingcure.v5n1.1203

Susylawati, E. (2009). Eksistensi hukum adat dalam sistem hukum di Indonesia. Al-Ihkam: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial, 4(1), 124-140.

Tuesang, H. (2009). Upaya penegakan hukum dalam era reformasi.

Vaisey, S., & Valentino, L. (2018). Culture and choice: Toward integrating cultural sociology with the judgment and decision-making sciences. Poetics, 68, 131-143. https://doi.org/10.1016/j.poetic.2018.03.002

Winardi, W. (2020). Eksistensi Dan Kedudukan Hukum Adat Dalam Pergumulan Politik Hukum Nasional. Widya Yuridika: Jurnal Hukum, 3(1), 95-106.

Wulansari, C. D., & Gunarsa, A. (2016). Hukum adat Indonesia: suatu pengantar. Refika Aditama.